realistis?? apalagi??^^

gag cape ya ngeluh terus??? pyuh..pyuh...
cape c cape tapi mau gimana lagi, banyak banget kejadian yang mesthi nuntut buat super extra sabar.. sabar... sabar.. nih "sabar" yang selalu jadi jawaban terbaik tiap kalee emosi sedang dipermainkan^^

ada ya orang yang bisa dengan mudah mengesampingkan emosi dan perasaan?? "orang macam apa itu?" tapi apa orang-orang dengan pemikiran dan sikap seperti itu pernah merasakan "ketulusan hati"?
mau ngumung sebanyak apapun di depan orang seperti itu pasti akan dengan mudah disangkal dan dicari kan teori-teori untuk menguatkan penyangkalannya^^ susyahhhhhhhhhh jadi orang yang terlalu realistis, itu menurutku^^
tapi mau gimana lagi?? emang ada cara penyembuhannya?? emang ada terapinya??
sedangkan orang-orang yang punya pemikiran seperti itu lebih nyaman dengan kondisi dia yang seperti itu pula^^ menurut mereka, jika kita berpikiran realistis, kita ngga akan dengan mudah disakiti, apalagi dijatuhkan!!!
jiah.... modelna kayak apa c tu orang dengan pemikiran seperti itu??? wkwkwkwkwkwk *jadi emosi ni.....

kayakna orang dengan pemikiran seperti itu mesthi sering-sering gaul ma gue!!! hahahahahaha

what ever lah, tiap orang kan punya pandangan dan pemikiran masing-masing^^ tapi menurut gue, gimanapun jalan pemikiran mereka, se engga2nya apapun yang dia lakukan, lakukanlah dengan "hati"...

so, free your mind^^ but dont ignore your heart^^

Selamat Jalan Ego Ferdi ^_^

Ego Ferdi, teman dunia maya, kenal lewat room Yogya 13.. anak ingusan kalo boleh aku bilang..hehe^^
tapi dia selalu bisa bikin ceria saat berada di sekitarNa. Terakhir kale ketemu d room Yogya13, masih sempet saling ejek^^ belakang dia mulai pm aku kalo kebetulan liat aku ol.. tentu aja masih dengan gaya bercanda dia^^

Semalam, dapat kabar dari temen satu room, yang bilang kalo Ego mengalami kecelakaan, dan kecelakaan itu merenggut nyawanya.. gag mungkin lah, itu yang ada di benakku!! sedangkan aku liat id dia jelas2 terlihat avalaible dengan status "view my webcam"

aku ingin menghapus rasa penasaranku, aku pm dy.. aku sapa dy, tapi aku cuman dapat jawaban pendek "ya", setelah itu aku tanya lagi "ini kakakNa ato YBS?" biasana kakakna juga pake id itu, aku tanya seperti itu karena jawabana bukan seperti ego yang biasanya. dy jawab "kakaknya", setelah itu aku tanya keberadaan Ego, dan ternyata bener yang diomongin anak2 room.. Ego dah gag ada, Ego dah meninggal... hiks..hiks...

bener-bener gag percaya, padahal kemarin-kemarin masih sempet bercanda, malah aku sempet ngerjain dia ampe dia ampun-ampun.. hiks... :(
tapi takdir dah memperlihatkan kuasanya..

Selamat Jalan Ego,
Selamat Jalan Teman,
Doaku selalu bersamamu^^
terima kasih atas kenangan indah dan keceriaan yang pernah kamu ciptakan..
Semoga kamu tenang di sisiNya...Amin...

Allah Bless you...

leave me alone!!!!!

tak bisakah kalian membiarkanku disini,
terdiam menikmati kesendirianku,
mengagumi keagungan lara ini,
haruskah ku slalu membaur dalam kemunafikan kalian ?
apakah kuharus jadi bagian dari kehidupan?
tidakkah kalian lihat???
meskipun tak ada senyum menghiasi bibir,
dan walo kemuraman yang bisa kugambarkan,
tapi jiwaku bebas,
ragaku kuat..
percayalah...
aku takkan hancur..

too selfish^^

kebencian masih saja terus membayangi langkahku dan hidupku. entah karna aku yang menciptakan kebencian itu ato memang semua itu adalah jalan yang mesti aku lalui meski aku udah muak dengan semua itu??
memaafkan seseorang yang udah dengan sengaja menyakiti keyakinan hatiku tentang dirinya benar2 tak bisa aku lakuin. kesakitan ini lebih dari apapun. tak mungkin aku bisa dengan mudah membiarkan dia melupakan aku dan semua hal yang pernah dia perbuat ke aku.
apa aku pantas mendapatkan semua perlakuan memuakkan itu??
apakah sesosok aku yang seperti ini boleh dipermainkan dengan dalih bahwa aku ngga akan mungkin terluka hanya dengan sebuah luka kecil itu???
apa yang dia tau tentang aku??? ngga ada sama sekali!!!!
aku tak mengharapkan sebuah kesucian dalam diriku tapi aku juga ngga ingin diperlakukan seolah olah aku adalah sebuah sampah yang boleh diinjak dan diludahi oleh siapapun yang muak melihatku.
siapa dia dan apa hak dia melakukan semua itu ke aku???
atas dasar apa dia bisa dengan leluasa membuatku hancur tanpa sedikitpun memberiku kesempatan untuk menata kembali serpihan itu???
kenapa dengan mudah dia bisa meninggalkan aku terpuruk dengan semua kekecewaan dan kehinaan ini???
seakan aku memang pantas untuk dilupakan, dengan enteng dia bisa berjalan ke arahku tanpa harus menatap mataku..
kini, tak akan ada kata maaf bisa kuberikan untuk dia. sampai aku bisa menutup luka ini dan membuatnya hilang dari bayang bayang hidupku, selama itu aku akan membawa kebencian ini bersamaku, bersama hidupku yang sekarang...

jika dia memang seseorang yang punya hati, mestinya dia akan membiarkan aku membencinya...

thats the point!!!

jawaban terbaik yang mampu gue berikan pada orang yang pernah bertanya ke gue, siapa sebenarnya gue ini, read this:

gue nikmatin ko hidup yang gue jalanin sekarang ini, malah terlalu menikmati...
tulisan yang pernah gue bikin, seperti sebuah "kerasukan" dlm diri gue sendiri..

sesaat gue benar2 ga perduli dengan segala macam derita yang sedang dan pernah gue alami, tu menjadikan gue sebuah pribadi yang tampak selalu optimis terhadap hidup..
sesaat kemudian gue jadi orang yang benar2 pengen berontak dan menunjukkan ke orang "hey, gue hidup!!! gue punya hati!!! gue punya rasa!! mata gue msh bisa ngeliat!! mulut gue masih bisa berteriak!! gue ada!!"

norma apa yang ngebikin orang2 bisa dengan sesuka hatinya memberi penghakiman terhadap gue!! norma ga bisa ngebikin orang jadi punya otoritas atas hidup gue!!

gue dikehidupan nyata, jauh berbeda dari semua yang pernah loe baca dari tulisan yang pernah gue buat!!
gue yang sesungguhnya adalah gue yang "sekarang" ini!!

ibu n teman2 gue ga perlu tau dan gue pikir mereka ga akan cukup tau dan mengerti dengan gue yang "sekarang" ini loe baca!!

saat gue mulai menulis ini, jiwa terdalam dan tergelap gue yang menuntun jari tangan gue untuk memberi sebuah penjelasan bodoh ini tentang hidup gue!!

disaster maker itulah gue, hidup semua orang gue rusak demi kepuasan gue!!!

so, whats ur story?????

someone from d past :((

aku pernah mengenal seseorang yang aku pikir bisa menunjukkanku arti sebuah kepercayaan. tawanya selalu bisa memberiku inspirasi hebat yang tak pernah terpikirkan sebelumnya, kesukaannya bercerita membuatku merasa akulah tempat ternyaman baginya, sentuhan-sentuhan lembutnya memberiku arti bahwa akulah yang diinginkannya...
aku pikir, waktu takkan mampu mengubah kebersamaan itu. setiap ku tatap matanya, ada ketulusan didalamnya. aku bisa bertahan apapun resikonya, itu keyakinanku terhadapnya..
kini....
tawanya tak lagi kudapati,
cerita2 tak lagi bisa kudengar dari mulutnya,
apakah dia telah temukan tempat yang lebih nyaman, melebihi apa yang bisa kuberikan padanya??
tanya itu yang kuyakini sebagai jawaban..

dan..

"bila ku terus didekatmu, aku akan jadi berubah, aku takut.." jawaban terbaik yang mampu dia berikan padaku!!!!!

just know it^^

ada hal lain lagi yang bisa aku peroleh dari dunia yang semakin gag aku mengerti ini. realitas dan kenyataan. sebagian orang berpijak pada apa yang dia pikirkan dan berharap orang punya pandangan dan pemikiran yang sama dengan dia. menjadi orang yang sangat realitis tak bisa menjadikan aku sebagai sosok yang bisa mengacuhkan segala macam rasa dan asa yang perlahan-lahan tercipta. kekecewaan terhadap benturan2 yang selalu saja muncul di sekitar ku memberikan aku penilaian terhadap arti aku berada disini saat ini. aku tak pernah berharap apapun dengan khayalan dan bayangan. tapi aku tetep punya mimpi dan aku terus bermimpi. selama aku percaya dengan mimpi itu, selama itu juga aku masih bisa bertahan dengan segala macam tekanan. tak berharap dia selalu hadir disini, bersamaku dan berbagi denganku. sesaat pun aku ingin dia tak pernah ada di hidupku bahkan di khayalanku sekalipun. kehadiranku tak pernah cukup membuatnya yakin tentang rasa yang mulai tumbuh,.dan kini pun aku lebih suka melenyapkan rasa itu,. saat mata ini mulai tertutup, mencoba melupakan apa yang terlewati hari ini, dalam angan gelapku aku masih menginginkan dia datang dengan cahaya. meskipun cahaya itu hanya sebuah percikan nyala api tapi aku masih bisa melihatnya.